PDM Kota Payakumbuh - Persyarikatan Muhammadiyah

 

 

 

Adam Subhan, santri Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati berhasil menuntaskan hafalan 30 juz dalam waktu 45 hari. Semua surat mulai dari surat Alfatihah sampai surat an- Naas sudah disetorkan nya kepada muhafizhnya dalam kegiatan daurah Tahfizh yang diadakan oleh ITMAM (Ittihadul Ma'ahid almuhammadiyah atau Persatuan Pondok Pesantren Muhammadiyah) pusat.

 

Adam Subhan merupakan santri pertama yang diutus oleh PPM Al-Kautsar untuk mengikuti daurah ini, sebetulnya hafalan  30 juz ditargetkan dalam waktu 60 hari, tapi dia berhasil menuntaskan hafalannya pada hari ke 45.

 

"Alhamdulillah, saya sejak awal memang sudah yakin kalau Adam Subhan akan mampu menuntaskan hafalannya 30 juz", ungkap Dafri Harweli selaku Mudir di Pondok Pesantren tempat Adam Menimba ilmu. "Adam itu sejak dari awal masuk pondok memang sudah terlihat bakatnya. Anaknya cerdas, selalu juara 1, baik di madrasah maupun di pondok. Taat beribadah, sering puasa sunnah dan akhlaknya juga bagus, sopan, santun dan orangnya tenang", tambahnya. 

 

Di pondok pesantren Adam juga sudah sering menjadi Imam shalat, bahkan pada bulan Ramadhan yang lalu, dia sudah diminta menjadi imam shalat tarawih dan witir di salah satu mushalla. Para jamaah sangat senang dengan bacaannya. 

 

Saat ini Adam mondok di Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar. Orangtuanya bekerja sebagai juru masak di dapur Pondok Pesantren Al-Kautsar, sedangkan ayahnya ada di Batam, sejak berpisah dengan ibunya, Adam tidak pernah lagi berjumpa dengan ayahnya. Alhasil, ibundanya berjuang untuk membiayai kehidupannya. Karena Adam selalu juara di sekolah, Pondok memberinya subsidi untuk biaya sekolahnya.

 

"Adam pernah bercerita, suatu saat nanti berharap bisa menyetorkan hafalannya langsung di hadapan Imam Masjid Haram di Makkah". Ungkap Mudir. Semoga dengan hafalan 30 juz ini ada jalan menuju kesana. Aamiin.[Ad-Dh]